JMDN logo

BPJS Kesehatan Natuna Gandeng Desa Perluas Jangkauan Program JKN

📍 Daerah
18 September 2025
8 views
BPJS Kesehatan Natuna Gandeng Desa Perluas Jangkauan Program JKN

Natuna, 18/9 (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau menggandeng perangkat desa untuk memperluas jangkauan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


Kepala BPJS Kesehatan Natuna, Ira Triwahyuni, di Natuna, Kamis, mengatakan tahun ini ada 13 desa yang diajak bekerja sama dengan menunjuk satu perangkat setiap desa untuk menjadi Agen Pesiar.


Agen Pesiar bertugas memetakan warga desa yang belum terlindungi dan peserta JKN yang tidak aktif, khususnya untuk kelompok rentan seperti masyarakat miskin, korban pemutusan hubungan kerja (PHK), keluarga dengan anak stunting, hingga ibu hamil.


“Teman-teman agen akan melakukan sosialisasi dan advokasi kepada masyarakat desa terkait kepesertaan JKN. Mereka juga membantu memastikan warga non-JKN segera terdaftar, agar terbentuk desa UHC (Universal Health Coverage), desa sehat, dan sejahtera,” ucapnya.


Para agen mendapatkan pembekalan dari BPJS Kesehatan mengenai manfaat program JKN, tata cara pendaftaran peserta, serta dampak apabila peserta tidak aktif.


Sosialisasi dilakukan secara luring di Kantor BPJS Kesehatan Natuna, Kecamatan Bunguran Timur, serta daring untuk desa yang jauh dari pusat kabupaten pada Kamis pagi hingga sore.


Dalam kegiatan sosialisasi, BPJS Kesehatan Natuna juga melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat untuk membantu monitoring dan evaluasi program Pesiar.


Guna mempermudah tugas, para agen dibekali aplikasi khusus untuk memantau siapa saja yang belum terdaftar atau tidak aktif sebagai peserta JKN di desa masing-masing.


Para agen, juga diberikan insentif sebagai jasa imbalan dari jasa atau bantuan yang diberikan dalam menyukseskan program JKN.


BPJS Kesehatan Natuna mencatat, jumlah peserta JKN di daerah itu mencapai 84.443 orang atau 100,14 persen dari jumlah penduduk Natuna. Data ini lebih banyak 118 orang dibanding jumlah penduduk, karena terdapat peserta dari luar daerah yang terdaftar di Natuna.


Dari jumlah tersebut, sebanyak 31.632 orang merupakan Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang iurannya ditanggung Pemkab Natuna.


Sementara itu, 24.643 orang tercatat sebagai penerima bantuan iuran (PBI), 640 orang kategori Bukan Pekerja, 2.190 orang PBPU mandiri, 3.624 orang Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU), dan 21.795 orang Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN).


“Dengan kerja sama ini, kami berharap seluruh masyarakat Natuna bisa terlindungi JKN, sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan hanya karena masalah biaya,” tutur Ira. (ANTARA/Muhamad Nurman)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer